Madu TV

Madu TV bisa lebih memaksimalkan dalam meneruskan syiar Islam e NKRI

Madu TV bisa lebih memaksimalkan dalam meneruskan syiar Islam dan NKRI, di samping ingin memaksimalkan potensi daerah saya dalam ranah informasi, edukasi, hiburan dan sebagainya. Memang tidak sedikit biaya operasional terutama untuk stasiun televisi, namun saya percaya next step cita-cita kami sebagai generasi penerus alm abah saya dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat luas, baik bagi pendengar radio Madu FM dan MDS FM serta Madu Tv sudah menjangkau coverage area Karisidenan Kediri, jombang hingga sebagian wilayah kabupaten Malang. Kami juga tengah berupaya untuk menambahcoverage area, InsyaAllah. Dengan demikian, misi dan visi yang selain menjadikan industri bisnis media juga agar dapat terus membina komunikasi kepada para alumni Pondok Pesantren Ma’dinul Ulum yang sudah tersebar di berbagai wilayah. Radio Madu FM di bawah naungan PT Radio Madu Menos FM pada frekuensi 91,7 Mhz yang bisa diakses melalui www.radiomadufm.com sementara radio MDS FM pada frekuensi 91,3 Mhz yang bisa diakses di www.radiomdsfm.com di bawah naungan PT Radio Ma’dinul Ulum Media Sentral FM. Sedangkan PT Ma’dinul Ulum Media Televisi

Ummat menaungi Madu Tv pada channel 35 UHF atau melalui streaming www.madu.tv

Radio Madu FM di bawah naungan PT Radio Madu Menos FM pada frekuensi 91,7 Mhz yang bisa diakses melalui www.radiomadufm.com sementara radio MDS FM pada frekuensi 91,3 Mhz yang bisa diakses di www.radiomdsfm.com di bawah naungan PT Radio Ma’dinul Ulum Media Sentral FM. Sedangkan PT Ma’dinul Ulum Media Televisi

Ummat menaungi Madu Tv pada channel 35 UHF atau melalui streaming www.madu.tv