SisterFani - Absensi

Applicazione di presenze basata su telefoni Android.

Ini adalah aplikasi absensi berbasis ponsel Android, khusus digunakan di sekolah-sekolah yang tergabung dengan jaringan SisterFani.

Dengan menggunakan aplikasi SisterFani Absensi, sekolah bisa menekan biaya pengadaan alat absensi sebab tidak perlu membeli satu atau beberapa mesin absensi sidik jari beserta sebuah PC untuk menarik data.

Setelah siswa mengunduh aplikasi ini, setiap hendak masuk sekolah atau meninggalkan sekolah, siswa wajib memindai (scanning) QR Code yang ditempel di pintu gerbang atau yang ditampilkan di layar monitor komputer.

Bila ingin lebih ketat dan akurat, maka proses pemindaian dilakukan oleh guru. Siswa cukup menunjukkan kartu pelajar yang telah dilengkapi dengan QR Code atau Bar Code berupa Nomor Induk Siswa. Kelebihan cara ini, siswa tidak harus mempunyai ponsel.

Ada 3 lapis keamanan yang diterapkan oleh aplikasi "SisterFani Absensi", yaitu koordinat lokasi yang dilaporkan oleh GPS, QR code yang selalu berubah tiap selang waktu tertentu, dan absensi manual oleh guru kelas yang kemudian dilaporkan ke guru piket.

Bila di sekolah telah ada absensi fingerprint, maka "SisterFani Absensi" juga bisa dimanfaatkan untuk menampilkan hasil absensi.

Orang tua di rumah sangat direkomendasikan agar juga memasang aplikasi ini di ponselnya, agar bisa memantau kehadiran dan kepulangan putra/putrinya secara online dan realtime.

SisterFani Absensi versi 2.xx tidak memerlukan aplikasi pemindai barcode eksternal.

SisterFani Absensi versi 1.xx

Bila muncul Error 1501, kemungkinan besar karena di ponsel belum terpasang aplikasi pemindai barcode. Aplikasi yang kami rekomendasikan adalah ZXing Barcode Scanner. Bisa diunduh gratis di Google Play. Pastikan juga bahwa ponsel mempunyai akses ke internet.

Penyangkalan (Disclaimer):

Setiap sistem pasti ada celahnya. Catatan kehadiran di aplikasi ini tidak menunjukkan bahwa seorang siswa pasti hadir di sekolah. Mungkin saja siswa tersebut menitipkan ponselnya ke teman yang hadir di sekolah, menerima foto barcode kiriman dari temannya, atau tindakan lain yang bisa membuat seolah-olah hadir di sekolah. Dengan demikian, data yang ditampilkan oleh aplikasi ini tidak bisa dijadikan barang bukti dan tidak bisa dipakai untuk mengklaim atas kerugian apa pun, materi maupun non materi, baik yang disebabkan secara langsung atau tidak langsung dari penggunaan aplikasi ini.